Saat berbicara kita sering kan berhenti melakukan kontak mata sejenak dengan mengalihkan pandangan ke arah samping atau bawah, mengapa hal tersebut terjadi ?
Dirangkum dari Fox News (28/12/2016) Dalam laporan jurnal Cognition, para peneliti mengatakan bahwa kontak mata yang dilakukan pada saat percakapan benar-benar 'mengganggu sumber daya yang tersedia untuk proses pengumpulan informasi selama representasi'.
Dengan kata lain ketika terdapat kata-kata yang harus diproses oleh otak maka kontak mata menguras kinerja otak dalam menemukan makna dari kata-kata tersebut, otak terlalu banyak menangani tugasnya. Itu sebabnya kita secara reflek akan melepaskan kontak mata untuk mempermudah otak dalam melakukan proses pengumpulan informasi. Hal itu tergantung juga apakah kata yang diproses otak sulit atau tidak, sebagai contoh saat mendengar kata gunting tentu mudah gunting berhubungan dengan memotong, atau bola berhubungan dengan bermain, menendang atau menangkap, namun jika mendengar kata seperti batu mungkin otak akan sedikit lebih bekerja extra untuk mempertahankan upaya kognitif yang akhirnya kita melepas kontak mata untuk mempermudah proses pengumpulan informasi.
Para peneliti juga melakukan pengujian kepada 26 peserta, dimana peserta melakukan permainan kata sembari melakukan kontak mata dengan gambar wajah yang ada di komputer. Hasilnya mereka menemukan bahwa kontak mata memang membuat berfikir lebih sulit untuk memikirkan kata-kata, yang membuat peserta memakan waktu lebih lama untuk memikirkannya.
Jadi, melepaskan kontak mata dengan mengalihkan pandangan kita adalah hal normal ya guy's.
Para peneliti yang ada di Universitas Kyoto, Jepang telah menemukan bahwa ada alasan neurological mengapa seseorang terkadang menghindari kontak mata saat sedang berbincang.
Dirangkum dari Fox News (28/12/2016) Dalam laporan jurnal Cognition, para peneliti mengatakan bahwa kontak mata yang dilakukan pada saat percakapan benar-benar 'mengganggu sumber daya yang tersedia untuk proses pengumpulan informasi selama representasi'.
Dengan kata lain ketika terdapat kata-kata yang harus diproses oleh otak maka kontak mata menguras kinerja otak dalam menemukan makna dari kata-kata tersebut, otak terlalu banyak menangani tugasnya. Itu sebabnya kita secara reflek akan melepaskan kontak mata untuk mempermudah otak dalam melakukan proses pengumpulan informasi. Hal itu tergantung juga apakah kata yang diproses otak sulit atau tidak, sebagai contoh saat mendengar kata gunting tentu mudah gunting berhubungan dengan memotong, atau bola berhubungan dengan bermain, menendang atau menangkap, namun jika mendengar kata seperti batu mungkin otak akan sedikit lebih bekerja extra untuk mempertahankan upaya kognitif yang akhirnya kita melepas kontak mata untuk mempermudah proses pengumpulan informasi.
Para peneliti juga melakukan pengujian kepada 26 peserta, dimana peserta melakukan permainan kata sembari melakukan kontak mata dengan gambar wajah yang ada di komputer. Hasilnya mereka menemukan bahwa kontak mata memang membuat berfikir lebih sulit untuk memikirkan kata-kata, yang membuat peserta memakan waktu lebih lama untuk memikirkannya.
Jadi, melepaskan kontak mata dengan mengalihkan pandangan kita adalah hal normal ya guy's.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar